Persipura Jayapura Juara Inter Island Cup 2011

Persipura Jayapura memastikan diri menjadi juara turnamen Inter Island Cup 2011 setelah dalam pertandingan final mengalahkan Persisam Samarinda 2-0 di Stadion Mandala, Sabtu (26/11) malam WIT.

Read More

Persiba Bantul Menang Tipis Atas Bontang FC

Persiba Bantul mengawali Liga Prima Indonesia (IPL) 2011/12 dengan baik setelah mencatat kemenangan tipis 1-0 atas Bontang FC di Stadion Sultan Agung, Sabtu (26/11).

Read More

Persema Malang Gaet Dennis Kacanovs

Persema Malang akhirnya mendapatkan pemain asing pengganti Seme Pierre Patrick yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya, pemain tersebut adalah Dennis Kacanovs.

Read More

Diva Tarkas Resmi Ke Persijap

Persijap Jepara akhirnya menemukan sosok gelandang bertahan. Setelah memburu Legimin Raharjo yang akhirnya memilih bergabung dengan Arema Indonesia, Persijap dikabarkan telah mengikat mantan gelandang bertahan PSM Makassar Diva Tarkas.

Read More

Dicoret Dari Timnas, Irfan Bachdim Curhat Via Twitter

Irfan Bachdim membantah dirinya bertindak indislipiner dengan sengaja meninggalkan pemusatan latihan timnas U-23.

Read More

Sabtu, 01 Oktober 2011

Kediri Siap Jadi Kandang Deltras

Kandang Deltras tengah diperbaiki....

Deltamania - Deltras, Delta Putra Sidoarjo
GOAL.com/Eko Suswantoro
Manajemen Persik Kediri siap meminjamkan Stadion Brawijaya untuk laga home Deltras Sidoarjo di ajang kompetisi ISL musim 2011/12. Persik akan menawarkan sistem sewa.

Sekretaris Umum Persik Barnadi mengungkapkan, sekretaris Deltras Achmad Zaini sudah melakukan koordinasi dengannya mengenai niat peminjaman stadion berkapasitas 12.000 penonton tersebut. Jika negosiasinya berhasil, tim berjuluk The Lobster itu bakal bermarkas di Kediri selama kurang lebih tiga bulan.

"Kick- off pada ISL antara tanggal 14-15 Oktober mendatang. Deltras berniat meminjam stadion selama home. Kurang lebih, tiga bulan lamanya. Masalahnya, stadion mereka sedang dalam perbaikan," ujar Barnadi kepada GOAL.com Indonesia, Jumat (30/9).

Ketua Pengurus Cabang PSSI Kota Kediri itu menawarkan sistem sewa seperti yang sudah terjadi antara Persik dengan Persibo Bojonegoro, musim lalu. Persik membuka harga sekitar Rp 75 juta untuk sekali pertandingan.

"Sekitar dua kali laga setiap minggunya. Mungkin, totalnya sekitar 15 laga. Nilai sewanya sekitar Rp 75 juta itu yang kita tawarkan seperti ketika dipinjam oleh Persibo," terang Barnadi.

Dengan sistem sewa, biaya penyelenggaraan bakal ditanggung sepenuhnya oleh Deltras. Seperti halnya, tiket masuk, panitia pelaksana (panpel), dan tenaga keamanan.

" Konsekuensinya adalah apabila Deltras tidak bisa membayar sewa sesuai kesepakatan, maka kita bisa menghentikannya," pungkas purnawirawan TNI itu.

Stadion Teladan Layak Di Level Nasional

Ada beberapa hal yang menurut penilaian AFC masih menjadi poin minus stadion yang selesai dibangun 1953 itu.


Verifikasi Stadion Teladan Medan (GOAL.com/Nina Rialita)
Nina Rialita
Verifikasi stadion bakal kompetisi level 1, dimulai di provinsi Sumatera Utara, Jumat pagi (30/9). Rombongan Asian Football Confederation (AFC) terdiri dari lima orang meninjau stadion milik Pro Duta FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang.

Pukul 11.20 WIB, rombongan yang terdiri dari Ausher Nikimbaon, Benyamin Tan, Shahin Rahmani, Avintee dan Mahajan beserta perwakilan PSSI Farid Mubarok di Stadion Teladan. Inspeksi tidak hanya memverifikasi infrastruktur namun juga administrasi. Dari hasil  sementara dari beberapa aspek yang belum selesai dipenuhi PSMS bisa ikut kompetisi liga nasional namun belum bisa untuk level internasional.

Verifikasi administratif dilakukan di  Sekretariat KONI Medan di samping Stadion Teladan. Hal ini meliputi, peninjauan seluruh berkas PSMS, mulai dari aspek legal, laporan keuangan, termasuk sosok direktur klub, media officer, security dan bidang kompetisi. Peninjauan aspek adimistrasi dan SDM sangat tertutup dan tak boleh diliput wartawan.

Dari lapangan, konsentrasi peninjauan dilakukan pada tiap ruangan (pemain, pers, ruang ganti) juga tribun penonton dan untuk media. Verifikasi lapangan sendiri dilakukan di tengah-tengah para pekerja yang sedang merehab stadion.

"Untuk liga, stadion tidak ada masalah. Tapi untuk kompetisi AFC belum. Mereka (pengelola stadion) harus memmperbaiki segera," ujar Benyamin Tan di sela-sela inspeksi.

Untuk itu, secara keseluruhan, rombongan AFC meminta, hasil renovasi stadion harus sudah bisa dikirimkan kepada pihaknya paling lambat tanggal 13 Oktober mendatang agar bisa ditindaklanjuti dan bukti pembenahan tersebut dikirim lewat foto. 

"Klub punya waktu dua minggu untuk melengkapi fasilitas yang kurang. Paling lambat tanggal 13 Oktober, kami meminta foto hasil penambahan dikirimkan kepada kami," ungkap Ausher Nikimbaon.

Ada beberapa hal yang menurut penilaian AFC masih menjadi poin minus stadion yang selesai dibangun 1953 itu.  Misalnya, ketiadaan ruangan pengawas pertandingan yang harus dipisah dengan ruangan wasit, kemudian pintu masuk awak media peliput yang berbeda dengan pintu utama, ruang keamanan, ruang kontrol awak penyiaran pehelatan langsung, tangga ke tribun VVIP yang harus dipisah dengan tempat duduk tribun VIP, sumber listrik untuk reporter televisi.  Ini juga termasuk pintu masuk fotografer ke lapangan harus berbeda dengan pintu masuk pemain dan area mix zone.

Shahin, Benyamin dan Ausher juga sempat menyarankan tempat untuk fasilitas  ruang tes doping yang lengkap dengan tambahan TV, Sofa, brankas untuk kenyamanan.
Sayangnya, konsentrasi verifikasi di tiap ruangan tidak sempat meninjau kondisi lapangan. Rombongan yang harus segera meninggalkan Medan menuju Aceh, sama sekali tak menyinggung soal lapangan bahkan tak menginjakkan kaki ke lapangan. Mereka bolak-balik memeriksa ruangan.

Soal kelengkapan, AFC mengungkapkan PSMS harus melengkapi laporan keuangan, kontrak auditor khusus keuangan sebelum tanggal 10 Oktober, juga lampu lapangan yang harus mencapai 100 ribu watt tiap tiang, stadion saat ini masih 80.000 watt. Kemudian, pengurus PSMS harus melengkapi surat pernyataan dari pemerintah setempat tentang kesediaan memberikan fasilitas stadion ke PSMS sebagai tempat latihan dan bertanding.

Sekretaris Umum PSMS Medan Idris menyatakan, pihaknya senang dengan kedatangan AFC melakukan inspeksi ke stadion yang menjadi home-base PSMS musim mendatang. "Intinya kami puas dengan masukan dari AFC. Mereka menjelaskan detil tentang apa-apa yang harus dibenahi," ujarnya.

Untuk itu, secara langsung Idris akan menyampaikan poin minus yang ditemukan AFC atas Stadion Teladan kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap segera. "Mungkin besok (hari ini) saya akan sampaikan apa yang menjadi kekurangan stadion kepada pak wali," ungkapnya.

Sementara itu sebelumnya, Kadis Pertamanan Medan, Erwin Lubis mengatakan pihaknya akan mengerjakan semua kekurangan aspek sesuai permintaan AFC. Dalam pengerjaannya, Dinas Pertamanan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perkim. Erwin menyebutkan, anggaran untuk dinas pertamanan tidak ada khusus dari Pemko. Soal lapangan, lanjutnya, tidak akan dibongkar namun hanya diratakan saja. Dia menampik selama ini Pemko tidak peduli dengan Teladan dan terkesan mengerjakan ketika Tim AFC tiba.

“Kita pikirkannya semua itu. Tapi selama ini kan tidak ada stadion alternatif, sementara untuk pembongkaran lapangan butuh enam bulan. Jadi kalau dibongkar, bagaimana kompetisi. Jadi ya diratakan saja dan rumput kita masih akan pakai yang saat ini. Tapi kalau ada rekomendasi dari AFC seperti apa, ya akan kita lakukan,” tukasnya.

Kadis Perkim, Iriadi Irwadi, menambahkan pihaknya mendapatkan anggaran 300 juta untuk pengecatan gedung, perbaikan kran rusak, ruang ganti, ruang pers, ruang kesehatan dan ruang sholat,” pungkasnya.(gk-38)

Persiba Balikpapan Gaet Ahmad Sembiring

Persiba Balikpapan memperkuat lini tengah mereka dengan mendatangkan Ahmad Sembiring dari Persisam Samarinda.

Persiba Balikpapan
GOAL.com/Eko Suswantoro
Persiba Balikpapan dikabarkan telah sukses menggaet gelandang tangguh Persisam Samarinda yaitu Ahmad Sembiring. Bahkan Sembiring sudah tiba di Balikpapan kemarin (21/09).

Ahmad Sembiring adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah, dia dikenal memiliki kemampuan untuk menjaga penguasaan bola serta tendangannya yang keras.

Mantan pemain Arema Indonesia tersebut direncanakan akan langsung mengikuti latihan bersama skuad Persiba lainnya hari ini (22/09). Hal tersebut juga sudah dibenarkan oleh pelatih Persiba Hariyadi.

"Sembiring sudah tiba, mungkin besok (hari ini) sudah bisa bergabung latihan," kata Hariyadi seperti yang dilansir oleh Tribun Kaltim.

Pemain kelahiran 12 April 1983 tersebut menjadi mantan pemain Persisam kedua setelah Syaiful Lewenussa yang juga direkrut dari Persisam.

Jimmy Napitupulu Wasit Kick-Off Liga Super Indonesia 2011/12

PSSI belum bisa memastikan calon lawan Persipura di partai pembuka ISL 2011/12.

Wasit Indonesia Jimmy Napitupulu (GOAL.com/Eko Suswantoro)
Komite eksekutif (Exco) PSSI telah menunjuk Jimmy Napitupulu sebagai wasit dalam pertandingan pembuka Liga Super Indonesia (ISL) 2011/12 pada 15 Oktober mendatang.

Seperti diketahui, Jimmy merupakan salah satu wasit yang tidak mendapat tugas menjadi pengadil di atas lapangan, karena terbentur batas usia maksimum yang ditetapkan PSSI. Dengan demikian, laga ini menjadi kiprah terakhir Jimmy.

“Sebagai penghormatan, Jimmy Napitupulu akan memimpin pertandingan pembuka liga pada 15 Oktober. Selesai memimpin, akan diberikan semacam penghargaan atas dedikasinya, khususnya sebagai wasit, selama ini,” ujar sekjen PSSI Tri Goestoro dalam keterangannya kepada wartawan.

Sementara ketua komite kompetisi PSSI Sihar Sitorus mengatakan, laga pembuka dipastikan menampilkan Persipura Jayapura sebagai juara bertahan. Namun mengenai lawannya, Sihar belum bisa memastikan, karena menunggu jadwal yang disusun PT Liga Prima.

“Wasit sudah tahu Jimmy Napitupulu. Siapa yang main, kita sudah tahu setengah. Yang main Persipura sebagai juara musim lalu. Kita belum tahu lawannya siapa. Kita masih menunggu jadwal dari PT Liga. Mereka sedang memfinalisasi jadwalnya,” kata Sihar.

Ahmad Bustomi & Arif Suyono Gabung Mitra Kukar?

Ahmad Bustomi dan Arif Suyono dikabarkan telah bergabung dengan Mitra Kukar.

Ahmad Bustomi & Moch. Fakhrudin - Arema Indonesia (GOAL.com/Aang Kurniawan)
Mitra Kukar Tenggarong kembali melakukan gebrakan yang mengejutkan di bursa transfer menjelang bergulirnya Superliga Indonesia musim 2011/12.

Setelah berhasil mendatangkan Hamka Hamzah, Jajang Mulyana, Isnan Ali dan pelatih asal Inggris Simon McMenemy beberapa hari lalu. Kali ini, tim berjuluk Naga Mekes tersebut dikabarkan telah merekrut dua bintang asal kota Malang, yaitu Ahmad Bustomi dan Arif Suyono.

Hal tersebut terungkap setelah Hamka Hamzah, melalui jejaring sosial Twitter, menyambut bergabungnya dua pemain yang menjadi rekannya di timnas Indonesia tersebut.

"Selamat bergabung @ariffsuyono (Arif Suyono) dan @Bustomi_19 (Ahmad Bustomi) ke Naga Mekes Mitra Kukar," tulis Hamka.

Hal tersebut cukup mengejutkan karena kedua pemain tersebut dikabarkan telah sepakat untuk memperkuat Arema Indonesia di kompetisi musim 2011/12.

Indonesia U-23 Tundukkan Persikab Kabupaten Bandung

Tim nasional Indonesia U-23 kembali menuai hasil memuaskan saat melakoni laga ujicoba melawan Persikab Kabupaten Bandung di stadion Jalak Harupat.

Timnas Indonesia U-23 (GOAL.com/Arief Setiadi)
Arief Setiadi
Tim nasional Indonesia U-23 meraih kemenangan 3-1 dalam laga ujicoba di Stadion Jalak Harupat, desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/10) sore WIB saat menghadapi Persikab Kabupaten Bandung.

Tim Indonesia U-23 sudah memimpin 2-0 saat pertandingan belum genap berjalan sepuluh menit lewat dua gol Ferdinand Alfred Sinaga.

Gol pertama dicetak di menit kedua setelah meneruskan umpan silang Ramdani Lestaluhu. Sementara gol kedua Ferdinand, juga tim nasional Indonesia U-23, setelah menuntaskan bola sodoran Irfan Bachdim.

Sempat menguasai pertandingan, namun tidak ada gol tambahan tercipta di babak pertama. Sedangkan gawang Kurnia Meiga juga tidak kecolongan.

Di babak kedua, tim Indonesia U-23 kecolongan lewat gol penalti Cahya Sumirat. Gol tercipta di menit 63.

Hadiah penalti didapat Persikab setelah kiper pengganti Rifky Deython Mokodompit mengganjal pemain lawan saat berebut bola.

Namun tim Indonesia U-23 kembali menjaga jarak keunggulan dua gol lewat gol tendangan bebas Johan Juansyah di menit 76. Keunggulan itu bertahan hingga akhir laga.

Sebelumnya, tim yang disiapkan untuk mengikuti Sea Games 2011 itu memetik sejumlah kemenangan dalam ujicoba mereka di Hong Kong. Berikutnya, tiga hari berselang, tim Indonesia U-23 akan berlatih tanding melawan Semen Padang.

Jumat, 30 September 2011

Walikota Gagal Damaikan Dua Kubu Persebaya Surabaya

Walikota menyerah dan meminta dua kubu Persebaya Surabaya menyetujui segala keputusan yang diambil oleh PSSI.

Saleh Ismail Mukadar, Bambang Dwi Hartono, Wisnu Wardhana - Persebaya Surabaya
Eko Suswantoro
Usaha Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk mendamaikan dua kubu Persebaya Surabaya berakhir dengan kegagalan, setelah kedua kubu yang dipertemukan saling ngotot dan mengklaim pihaknya adalah yang paling benar.

Mediasi dilakukan Risma dengan mengundang kedua belah pihak di Rumah Dinas Waliokta Surabaya. Dalam pertemuan itu, dari pihak PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) diwakili M Alyas (direktur), Ahmad Julianto dan beberapa pengurus. Sementara dari pihak PT Persebaya Indonesia dihadiri oleh Saleh Ismail Mukadar selaku Komisaris Utama, didampingi Cholid Goromah (direktur utama), Suprastowo (sekretaris) dan beberapa perwakilan klub anggota Persebaya.

Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut berlangsung panas dengan diwarnai adu argumentasi dan sikap tidak mau kalah dari kedua belah pihak.

Seperti yang dilansir oleh Antara, Direktur PT MMIB (Persebaya versi Wishnu Wardhana) Mohammad Alyas menegaskan bahwa berdasarkan surat PSSI Nomor 1699/AGB/153IX-2011 dan rapat Komite Eksekutif pada 21 September 2011, disebutkan bahwa Persebaya versi Wishnu yang diakui PSSI.

Surat yang ditandatangani Sekjen PSSI Tri Goestoro itu, juga mengatur pembagian saham hasil merger kedua perusahaan, yakni 35 persen milik PT MMIB, 35 persen PT PI dan sisanya 30 persen untuk klub anggota Persebaya.

Penjelasan Alyas langsung dibantah Direktur PT PI Cholid Goromah, yang mengatakan bahwa surat PSSI itu sudah tidak berlaku, setelah PSSI menunjuk Farid Rahman (wakil ketua) untuk mengawal proses merger Persebaya.

Karena kedua kubu tidak ada yang mau mengalah dan terus ngotot maka Risma mau tidak mau menghentikan pertemuan tersebut dan meminta semua pihak untuk menyetujui apapun keputusan PSSI terkait dualisme yang juga membuat sebagian suporter Persebaya terpecah.

"Awalnya saya berharap ada jalan keluar dari pertemuan ini. Tapi, kalau melihat begini, sepertinya tidak ada jalan keluar. Mari kita saling arif sehingga tidak ada perselisihan. Saya minta nantinya tidak ada keributan setelah PSSI mengeluarkan keputusan," ujar Risma dan disanggupi oleh semua orang yang hadir.

Sriwijaya FC Tak Bisa Pakai Stadion Jakabaring

Latihan Sriwijaya dinilai tidak maksimal karena dua lapangan pengganti kurang berkualitas...


Sriwijaya FC Palembang (GOAL.com/Eko Suswantoro)
Markas Sriwijaya FC Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tidak dapat digunakan hingga perhelatan SEA Games XXVI, 11-22 November mendatang usai digelar. Stadion kebanggaan "Laskar Wong Kito" itu akan dipakai untuk upacara pembukaan dan penutupan SEA Games mendatang.

Untuk itu, SFC berpindah tempat latihan dengan memanfaatkan dua lapangan sekaligus, Lapangan Sepak Bola PT Pusri dan Stadion Madya Bumi Sriwijaya.

"Untuk pagi kami latihan di PT Pusri dan sorenya di Stadion Bumi. Tidak apalah, ini untuk kepentingan negara," ujar pelatih Kas Hartadi di Palembang, Jumat.

Meskipun demikian, Kas tak membatah latihan menjadi tidak maksimal karena kualitas dari dua lapangan yang digunakan itu terbilang kurang memadai.

"Kontur tanahnya keras dan rumputnya tidak rata, jadi latihan tidak dapat berlangsung maksimal seperti halnya di Stadion Jakabaring," tutur Kas.

Sebelumnya, SFC sempat mendapatkan izin dari pengelola untuk berlatih di Stadion Jakabaring pada Selasa (27/9) lalu. Namun, setelah dijajaki, kondisi lapangan tidak memadai karena masih dilakukan penanaman dan penghijauan rumput.

"Jadi kami batal latihan di Jakabaring, dan kembali ke Lapangan PT Pusri lagi," tandas Kas. (gk-23)

RESMI: Simon McMenemy Tangani Mitra Kukar

Mitra Kukar menunjuk mantan pelatih timnas Filipina tersebut karena ingin mendapatkan pelatih muda yang enerjik.


Simon McMenemy - Filipina (GOAL.com/Donny Afroni)
Persiapan Mitra Kukar untuk menghadapi Superliga Indonesia 2011/12 semakin matang. Tim yang baru promosi tersebut secara resmi telah mengikat Simon McMenemy sebagai pelatih kepala mereka.

Publik Indonesia pasti telah mengenal sosok McMenemy yang sukses menangani tim nasional Filipina pada kompetisi Piala AFF 2010 silam, sebelum akhirnya disingkirkan oleh timnas Indonesia di semi-final. Nama McMenemy juga semakin melambung di Tanah Air setelah foto mesra dirinya dengan salah satu artis Indonesia, Sarah Azhari, tersebar di internet.

Ketua Umum Mitra Kukar Endri Erawan menyatakan pihaknya memutuskan untuk merekrut pelatih asal Inggris tersebut setelah tidak ada kesepakatan nilai kontrak dengan pelatih musim lalu, Benny Dollo.

"Jadi kita cari pelatih muda yang enerjik, diharapkan dapat menjadikan tim Mitra Kukar menjadi tim yang lebih bersemangat dalam menghadapi kompetisi musim ini," ujar Endri seperti yang dilansir oleh Kutaikartanegara.

Sementara untuk persiapan tim, Endra menyatakan masih memburu beberapa pemain incaran. Dia berjanji akan membocorkan nama-namanya bila sudah terjalin kesepakatan.

"Masih ada beberapa pemain lain yang masih jadi incaran dan kita undang untuk bergabung. Nanti kita sampaikan kalau sudah ada kesepakatan dengan mereka," terang Endri.

RESMI: Mitra Kukar Gaet Hamka Hamzah

Mitra Kukar juga berhasil merekrut Jajang Mulyana dan Isnan Ali.


Hamka Hamzah - Persipura Jayapura (GOAL.com/Dominggus Arnold)
Mitra Kukar yang tidak terlihat pergerakannya di bursa transfer membuat kejutan. Klub yang baru promosi ke Superliga Indonesia tersebut berhasil menggaet tiga pemain yang memiliki level timnas.

Ketiga pemain tersebut adalah Hamka Hamzah (bek timnas Indonesia), Jajang Mulyana (striker timnas U-23) dan juga mantan bek timnas senior Isnan Ali.

Manajer Mitra Kukar Roni Fauzan menyatakan keberhasilan mereka menggaet tiga pemain berkualitas tersebut menunjukkan keseriusan mereka untuk menghadapi kompetisi Superliga Indonesia musim 2011/12.

"Perekrutan mereka menunjukkan keseriusan kami dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi level 1," ujar Roni.

Selain itu, Roni juga mengungkapkan ketiga pemain tersebut diikat oleh Mitra Kukar dengan kontrak berdurasi tiga tahun dengan opsi perpanjangan setiap tahunnya.

Pembinaan Sepakbola Di Papua Perlu Dievaluasi

sulitnya klub Indonesia mengalahkan tim dari Asia Timur dan Timur Tengah membuat skema pembinaan sepakbola usia dini harus dikaji ulang.


Persipura Jayapura
Dominggus A.Mampioper
Pengamat sepakbolan dan mantan pemain Persipura Ferdinando Fairyo mengatakan sejak awal sudah bisa diduga kalau Persipura kalah kelas dan masih perlu pembenahan serta mengkaji kembali sepakbola di Papua.

“Setelah masuk ke babak delapan besar ternyata Persipura menghadapi lawan yang tangguh dan bermain bola secara taktis dengan menguasai jalannya pertandingan,” kata Ferdinando Fairyo kepada GOAL.com Indonesia di Jayapura, Rabu (28/9).

Dia menambahkan perlu pengkajian dalam pembinaan sepakbola usia dini secara baik dan terarah sebab klub-klub Indonesia saat ini sulit mengalahkan klub-klub Asia Timur (Korea, Jepang dan Cina) dan juga klub dari negara-negara Teluk di Timur Tengah.

Sedangkan di Asean klub-klub dari Thailand masih menjadi ganjalan bagi sepakbola di Indonesia termasuk Persipura yang kalah melawan Chonburi saat laga tandang ke Thailand.

”Ini artinya bahwa pembinaan usia dini dan kompetisi berjenjang mulai U-12, U-16, U-18 dan U-21 sudah harus digalakan serta menjadi agenda penting bagi kemajuan sepak bola di Indonesia,” lanjut Fairyo.

Dia memberi contoh saat Persipura melawan Arbil FC di Irak. Pada babak pertama Boaz Solossa dan kawan-kawan melakukan passing yang benar sebanyak 86 kali saja. Sedangkan di babak kedua hanya 68.

”Kesalahan-kesalahan mendasar ini jelas menjadi bahan kajian untuk dibahas dan diteliti secara iptek,” papar Fairyo. Bahkan Fairyo mengusulkan sebaiknya pembinaan usia muda dilakukan dengan magang di negara-negara Korsel dan Jepang.


”Lupakan Piala Dunia dan mari kita kembalikan kejayaan Indonesia di tingkat Asia terlebih dahulu baru boleh bicara soal dunia,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih kepala Akademi Sepakbola Emsyk Jayapura Johanes Songgonau justru menilai pentingnya kompetisi berjenjang bagi pemain usia dini hingga mereka bisa meningkatkan kualitas bermain.

”Selama ini hanya Festival Sepakbola anak-anak Danone yang berhasil menjaring bakat-bakat muda dan banyak yang memperkuat PSSI U-16 dan sebagian ke Uruguay,” tutur Songgonao yang juga mantan pemain depan PKT Bontang.

Kekalahan Persipura di laga kandang 2-1 dan 1-0 saat tandang harus menjadi bahan pengkajian dengan tujuan akhir peningkatan kualitas hingga klub di Indonesia bisa menyaingi bahkan mengalahkan tim-tim asal benua kuning dan Timur Tengah.

”Kuncinya adalah pembinaan usia dini dan juga kompetisi yang teratur demi kemajuan sepak bola,” tutup Songgonao.(gk34)

Jadwal Televisi 1-3 Oktober 2011

Jadwal TV tercantum dalam Waktu Indonesia Barat (WIB). Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

ANTV
Setiap Hari
00:25 Lensa Olahraga
05:30 Lensa Olahraga

Setiap Sabtu
14:30 Kampiun

Setiap Minggu
14:30 Total Football



Global TV

Sabtu, 1 Oktober
18:45 Everton vs Liverpool
21:00 Fulham vs Queens Park Rangers

Minggu, 2 Oktober
19:00 Bolton Wanderers vs Chelsea



Indosiar

Minggu, 2 Oktober
01:45 Inter Milan vs Napoli

Senin, 3 Oktober

00:05 [delay] Fiorentina vs Lazio
01:45 Juventus vs Milan



Metro TV

Setiap Hari
23:30 Metro Sports

Setiap Sabtu
13:05 Spirit Football

Setiap Minggu
13:05 12 Pas



MNC TV

Setiap Senin s/d Jumat
06:00 Sports Mania

Sabtu, 1 Oktober
21:00 Manchester United vs Norwich City

Minggu, 2 Oktober
22:00 Tottenham Hotspur vs Arsenal



O Channel


Setiap Minggu

10:30 World Sport
22:00 World Sport



RCTI

(tidak ada jadwal)



SCTV

(tidak ada jadwal)



Trans 7

Setiap Hari
06:00 Sport 7

Setiap Senin s/d Jumat
00:30 Sport 7 Malam

Setiap Sabtu-Minggu
13:30 Galeri Sepakbola Indonesia
14:00 One Stop Football



TransTV

(tidak ada jadwal)



TV One

Setiap Senin s/d Jumat
23:30 Kabar Arena

Setiap Sabtu
11:30 Soccer One

Sabtu, 1 Oktober
23:00 Villarreal vs Real Zaragoza

Minggu, 2 Oktober
01:00 Valencia vs Granada
03:00 Malaga vs Getafe
23:00 Atletico Madrid vs Sevilla

Senin, 3 Oktober
01:00 Sporting Gijon vs Barcelona
03:00 Espanyol vs Real Madrid




Vision 1 Sports
[IndoVision / OkeVision / TopTV]

Minggu, 2 Oktober
12:45 Vegalta Sendai vs Cerezo Osaka
15:00 Gamba Osaka vs Urawa Reds




ESPN
[IndoVision / OkeVision / TopTV]
(belum ada jadwal)



STAR Sports
[IndoVision / OkeVision / TopTV]

(belum ada jadwal)

Timo Scheunemann Mundur Dari Persema Malang

Timo Scheunemann menyatakan sudah tidak cocok lagi dengan Persema Malang.


Timo Scheunemann - Persema Malang (GOAL.com/Gunawan Widyantara)
Direktur Teknik Persema Malang Timo Schneunemann memutuskan untuk mengajukan surat pengunduran diri dari kepengurusan klub berjuluk Laskar Ken Arok tersebut.

Pelatih Persema di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) tersebut menyatakan dirinya sudah tidak cocok lagi dengan Persema, sehingga dia akan mengundurkan diri hari ini (30/09).

"Setelah saya ditunjuk dari pelatih menjadi direktur teknik Persema, saya merasa tidak cocok lagi, dan hari ini saya akan mengajukan surat pengunduran diri dari Persema," katanya.

Timo tidak mau menjelaskan secara rinci mengapa dia meninggalkan Persema menjelang bergulirnya kompetisi musim 2011/12. Ia hanya mengatakan sudah tidak memiliki kesamaan konsep dalam membangun tim.

"Hari ini saya akan mengajukan surat pengunduran diri dari Persema kepada pihak manajemen, karena ada perbedaan dalam menerapkan konsep sebuah tim," katanya.

Oktovianus Maniani Resmi Ke Persiram Raja Ampat

Sayap lincah Oktovianus Maniani membubuhkan tanda tangan untuk Persiram Raja Ampat.

Oktovianus Maniani & Steven Hendamo - Persiram Raja Ampat (GOAL.com/Ist)
Ist
Sayap timnas Indonesia Oktovianus Maniani memastikan diri bergabung dengan Persiram Raja Ampat untuk musim kompetisi mendatang setelah menyepakati kontrak berdurasi satu tahun.

Persiram mulai agresif membangun kekuatan untuk mewujudkan ambisi lolos ke kompetisi teratas sepakbola Indonesia tahun depan. Sebelumnya, manajemen klub Divisi Utama ini sudah lebih dahulu mendatangkan Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih. Pada saat bersamaan, Persiram juga memastikan perekrutan Okto dan bek muda Steven Hendamo dari Persipura Jayapura.

Musim lalu Okto bermain untuk Sriwijaya FC dan tidak ada kesepakatan perpanjangan kontrak. Nama sayap kidal 20 tahun itu sempat masuk bursa transfer Persib Bandung, tetapi kepastian ke Persiram mementahkan langkah itu.

"Bergabungnya Okto dan Steven merupakan wujud ambisi Persiram untuk mengumpulkan bakat-bakat terbaik dari Papua," ujar manajer Persira, Henry Wairara.

Persiram mencanangkan rencana menggunakan pemain-pemain lokal Papua dalam skuadnya untuk berkompetisi. Materi itu akan ditambah tiga pemain asing yang akan melengkapi skuad Persiram. Bek asal Liberia, Kubay Quaiyan, sudah dipastikan memperpanjang kerjasamanya di Raja Ampat.

Ketika berita ini diturunkan, Persiram masih bernegosiasi dengan Luis Alejandro Pena, gelandang asal Cili yang mencetak sepuluh gol untuk Gresik United musim lalu.

"Mudah-mudahan dengan komposisi pemain yang disusun, Persiram bisa menjadi kekuatan yang bagus. Kami tidak ingin lagi mengulang drama kegagalan promosi dalam dua musim terakhir," tukas Bambang Nurdiansyah.

"Berkat kualitas skuad serta dukungan manajemen, kami harap bisa mewujudkan target promosi musim mendatang."

Pilih Persija, Zulham Batal ke Sriwijaya FC

Zulham beralasan tidak sanggup bersaing dengan pemain senior mengingat posisi striker dan gelandang sayap ditempati pemain beken.

Hendri Zainuddin - Sriwijaya FC Palembang (GOAL.com)
Pemain Timnas U-23 Zulham ternyata memperkuat Persija Jakarta, bukan Sriwijaya FC seperti yang dilansir oleh manajemen klub itu beberapa waktu lalu. Dalam surat pemanggilan timnas, tertera bahwa Zulham berstatus pemain Persija Jakarta.

Manajemen Sriwijaya FC membenarkan hal itu.

"Zulham memang telah membatalkan keinginannya untuk bergabung dengan SFC dengan menghubungi manajemen beberapa waktu lalu," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Kamis (29/9).

Zulham beralasan tidak sanggup bersaing dengan pemain senior mengingat posisi striker dan gelandang sayap ditempati pemain beken. Untuk posisi sayap terdapat M Ridwan, Siswanto, dan Budi Sudarsono. Kemudian untuk posisi striker ditempati Keith Kayamba Gumbs dan Hilton Moreira.

"Dengan lepasnya Zulham maka SFC tidak akan mencari pemain lagi. Kami merasa dengan 24 pemain yang ada ini sudah cukup," tandas dia.

Sementara itu dilaporkan pemain anyar Laskar Wong Kito Hilton Moreira dianggap pelatih Kas Hartadi belum bisa beradaptasi dengan pemain lain

"Hilton masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan pemain lain, namun saya rasa dia tidak butuh waktu lama," ujar Kas Hartadi.

Kondisi ini disebabkan gaya permainan SFC berbeda jauh dengan Persib Bandung---tim yang beberapa musim dibela Hilton. Persib lebih mengutamakan kemampuan skill individu, sementara SFC mengandalkan duet satu dua pada lini depan dan kecepatan dalam memberikan umpan-umpan pendek.


"Hilton kami harapkan cepat mengerti dan padu dengan striker lain seperti Kayamba dan Budi Sudarsono," tandas pelatih asal Solo ini.

Sementara untuk lini belakang, sudah terbilang cukup solid meskipun SFC mendatangkan pemain baru, Nova Arianto dan Markus Bahtiar.

"Untuk lini belakang tinggal ditingkatkan kekompakkannya saja," ucap dia.(gk-23)

Hari Ini, David Bakal Beraksi




MAKASSAR – Cukup lama membuat penasaran publik sepakbola Makassar, gelandang eks Persipura Jayapura David da Rocha akhirnya datang ke Makassar dan bergabung dengan skuad PSM Makassar.

Rencananya, David akan mulai bergabung latihan hari ini bersama punggawa Juku Eja lainnya. Legiun impor berkebangsaan Brasil ini tiba di Makassar sekitar pukul 16.00 Wita, kemarin. Jadwal itu mundur dari rencana awal karena pesawat delay. Harusnya dia tiba pagi hari di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, penerbangan dari Jakarta.

Karena terlambat, pemain kelahiran, 17 November 1980 tersebut tidak bisa langsung mengikuti latihan bersama Andi Oddang dkk. Namun setelah tiba di Makassar, dia langsung menuju lapangan Karebosi, tempat PSM latihan.

Pemain yang pernah membela klub Mutiara Hitam-sebutan Persipura Jayapura ini langsung diperkenalkan dengan pemain skuad PSM. Dia tiba di lapangan Karebosi pukul 17.00 Wita. Hingga latihan tim selesai, David ikut pulang bersama asisten pelatih PSM Fabio de Oliviera. Untuk sementara, David tinggal bersama Fabio hingga ada kepastian kontrak.

"Dia ke Makassar dengan biayanya sendiri. Kebetulan saya kenal dia di Brasil dan keluarganya, jadi saya ajak dia tinggal di rumah di Villa Permata biar tidak banyak pengeluarannya," ujar Fabio, kemarin.

Manager Commercial PSM Anno Suparno yang menjemput David di bandara mengatakan, status David tidak trail atau seleksi. Kemungkinan dia untuk dikontrak, sudah 100 persen. Saat ini memang sudah disampaikan ke konsorsium LPI melalui Chief Executif Officer (CEO) PSM Rully Habibie.

"Kalau memang tidak isyarat dari konsorsium, maka PSM akan menggunakan cara sendiri. David akan digaji oleh PSM melalui pendapatan sponsor dan hasil lainnya," jelasnya.

Soal pengalaman, David memang pernah memiliki sejarah gemilang di kompetisi Indonesia. Dia juga salah satu pemain yang membawa Persipura Jayapura sebagai juara Indonesia Super League (ISL).