Pemain harus memiliki mental yang baik di dalam dan luar lapangan.
''Selain memberikan menu latihan yang meningkatkan kolektivitas bermain, pembentukan mental pemain juga perlu menjadi perhatian khusus. Makanya, saya lebih fokus pada pembentukan mental pemain,'' papar Milomir Seslija, Minggu (23/10).
Menurut pelatih yang akrab disapa Milo ini, pembentukan mental pemain itu tidak bisa dilakukan secara sesaat. Namun, melalui tahapan-tahanan yang berproses. Sehingga, pemain memiliki mental yang baik.
Dia menjelaskan, mental yang baik bagi pemain itu tidak hanya di lapangan. Pemain harus memiliki mental yang baik pula ketika berada di luar lapangan. ''Makanya makanan pemain dan aktifitas pemain hanya boleh di mes," katanya.
Pemain profesional dikatakan memiliki mental baik di lapangan bila pantang menyerah. Pemain yang demikian, kata dia, dapat dipastikan memiliki mental juara.
Sedangkan mental pemain di luar lapangan, kata Milo, bisa dikategorikan baik jika menyadari hal-hal yang harus dihindari. Dia contohkan, seperti kebiasaan jelek atau makanan yang dilarang.
''Saya datang ke Indonesia, sebagai pelatih profesional. Makanya, selama di Malang saya belum pernah jalan-jalan kemana-mana. Saya akan fokus agar Arema tampil bisa jadi tim terbaik," katanya.
Pemain tim Singo Edan, kata dia, harus memiliki mental pemain profesional, mental juara. Karena itu, mental pemain harus dibentuk. (gk-41)
0 komentar:
Posting Komentar
Comment Di Sini....