Jodi Kurniawan & Sardianata Didepak PSMS

Penilaian tidak hanya dilakukan dari partai uji coba namun beberapa hari latihan bersama.

Nina Rialita

Kualitas skuad PSMS terus dievaluasi dalam berbagai uji coba. Pemantapan skuad PSMS ini membuat proses eliminasi berlanjut. Rapat antara dua bakal asisten pelatih, Suharto AD dan Roekinoy memutuskan ada dua pemain yang harus hengkang dari seleksi lanjutan. Mereka adalah Jodi Kurniawan (stopper, Persema) dan Sardianata (gelandang, Bontang FC). Suharto menyebutkan, penilaian tidak hanya dilakukan dari partai uji coba namun beberapa hari latihan bersama. Kedua pemain disebutnya memiliki kualitas yang tidak menonjol dari pemain yang di tim saat ini. "Kita putuskan keduanya tidak bersama tim seleksi lagi," ujarnya. Saat ini ada 19 pemain lokal yang bertahan, satu pemain asing dan empat pemain magang dari PSMS U-21.

Mantan pelatih PSMS musim lalu ini mengatakan mulai Senin (24/10) latihan akan dilakukan pagi dan sore. "PSMS juga akan melakukan uji coba melawan PSBL Langsa hari Selasa depan," timpalnya.
Suharto sendiri terus akan meramu timnya, meski sebagai bakal asisten pelatih di tim yang urung juga menetapkan secara resmi pelatih kepala ini, belum juga mendapatkan jadwal pertandingan. "Nah, ini yang susah, saya belum tahu kapan mainnya, malah tahu dari kawan-kawan wartawan saja. Ya belum ada jadwal resmi, tapi kami akan latihan dan persiapkan yang terbaik," ungkapnya.
Sementara itu, bakal pelatih kiper PSMS, Sugiar menyebutkan kedatangan Edi Kurnia cukup membantu, namun pihaknya akan mendatangkan lagi kiper baru Dedi Iman yang sempat membela Persema. "Saat ini PSMS hanya punya Sahbani, Edi Kurnia, sedangkan Alrian posisinya masih dipertimbangkan. Jadi masih butuh satu kiper dan mudah-mudahan Dedi Iman bisa datang, apalagi dia orang Medan. Normalnya tiga kiper cukup untuk satu tim," pungkasnya. (gk-38)