PSSI telah memutuskan jika kompetisi tertinggi di Indonesia musim depan akan diikuti 24 klub, Arema terkendala di fisik pemain

PSSI telah memutuskan jika kompetisi tertinggi di Indonesia musim depan akan diikuti 24 klub. Dengan kondisi ini akan ada kendala di fisik pemain.

Terkendala Fisik. Benny Wahyudi mengaku banyak pemain akan terkendala fisik jika kompetisi diikuti 24 klub. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Sebelumnya memang PSSI telah memutuskan 24 klub yang ikut kompetisi dengan rincian 14 klub ISL musim lalu, 4 klub promosi dari divisi utama dan 6 klub tambahan dari PSSI. Dengan jumlah tim yang semakin banyak, membuat kondisi fisik pemain mau tidak mau juga harus siap.
Salah satu pemain Arema, Benny Wahyudi mengatakan, jika memang positif diikuti oleh 24 klub maka yang jelas terjadi adalah kendala fisik di para pemain. “Musim lalu saja ketika peserta kompetisi masih 18 bahkan berkurang jadi 15 fisik pemain sudah banyak kendala,” ujarnya saat ditemui wartawan pasca latihan di lapangan Tunjung Sekar Kota Malang, Kamis (28/09).
Tidak hanya itu saja, menurut Benny yang juga pemain Timnas ini, akan ada kejenuhan yang terjadi di para pemain. “Kalau ada 24 tim berarti di satu musim kompetisi ada sekitar 46 pertandingan dan kemungkinan ada titik jenuh yang dirasakan pemain,” ungkap pemilik nomor punggung 7 ini.
Meski demikian, Benny mengaku tidak khawatir dengan kondisi itu jika memang akhirnya kompetisi tetap diikuti oleh 24 tim. “kalau saya pribadi tidak khawatir, karena pelatih pasti punya program dan strategi untuk meningkatkan fisik pemain,” lugas pemain asli Turen ini.
“Satu yang jelas lagi adalah setiap klub pasti harus punya pemain yang lebih banyak daripada musim lalu,” imbuh Benny mengakhiri wawancara.
Seperti diberitakan sebelumnya Asisten Pelatih Arema, Joko Susilo mengaku, tim Arema harus mempunyai 25-26 pemain yang siap berlaga di musim depan jika kompetisi diikuti oleh 24 klub. selain itu, kualitas pemain utamanya dari segi fisik juga harus diperbaiki. (onn/mia)